Penulis : Paskalis Remo
Editor  : Di Ra

Holaa teman-teman strabel, di artikel kali ini kita mau membawakan cerita tentang mugus. “Kak Mugus tu apa kakk??”, makanya yukk kita simak artikel kali ini. Jadi pada tanggal 11 Februari kemarin kita melakukan kegiatan Mugus. Mugus itu sendiri adalah singkatan dari Musyawarah Gugus Depan, yang mana di dalam kegiatan ini kita melakukan penyampaian visi misi untuk memilih ketua ambalan Maria Della Strada dan Soegijapranata. Dimulai pukul 08.00 pagi, tetapi acara Mugus kali ini cukup terlambat karena di pagi harinya diterpa hujan yang cukup deras. Sebelum acara dimulai dilakukan presensi, karena untuk hasil yang sah diperlukan ¾ peserta Mugus yang hadir.

Setelah presensi dan hampir semua peserta Mugus hadir, acara pun dimulai. Acara diawali dengan Apel pembukaan dengan Kak Leo sebagai Pradana (eitss tapi bukan Kak Leo yang mengajar mapel agama ya teman-teman). Setelah apel pembukaan ada istirahat sejenak sebelum memulai sidang Mugus. Setelah istirahat kira-kira 15 menit akhirnya sidang Mugus dimulai. Sidang pembukaan Mugus dimulai dengan Prasaran yang diberikan oleh Mabigus kita yaitu Bapak Antonius Cipto K.T.W S.Pd.

 

Setelah Prasaran yang diberikan oleh Mabigus kita, dilanjutkan dengan pembacaan tata tertib sidang, serta pengesahan forum oleh Kak Anastasya Yuniarti. Setelah forum disahkan kita berlanjut ke pembacaan nama Kandidat Calon Ketua Ambalan Soegijapranata dan Maria Della Strada, setelah semua Calon Ketua Ambalan dibacakan, dilanjutkan dengan pengesahan Calon Ketua Ambalan oleh Kak Anastasya Yuniarti. Setelah pengesahan serta pembacaan Calon Ketua Ambalan ada break sebentar, sebelum kita berlanjut menuju kegiatan berikutnya yang dipimpin oleh kak Maria Imanuela.

Setelah break sekitar 20 menit yang dipimpin oleh Kak Maria Imanuela, kita berlanjutt ke acara yang sudah ditunggu-tunggu nihh gaiss, yaitu kita masuk ke acara pembacaan visi-misi serta program kerja dari semua Calon Ketua Ambalan yang tadi sudah disahkan. Dimulai dari pembacaan Calon Ketua Ambalan kelas 11, dilanjutkan ke kelas 10, yang dimulai dari Kak Pascalis Remo dan diakhiri oleh kak Lonaldi Nugroho.

      Setelah semua visi, misi dan program kerja dibacakan kita semua makan siang temen-temen, pasti kalian berpikir kalo ini makan siang yang biasa aja, eitsss ga dongg. Setiap Mugus kita diajarkan yang namanya adat ambalan, dimana di dalam adat ambalan tersebut ada aturan dimana ketika kita makan itu harus, duduk tegak dan makanan yang nyamperin mulut bukan mulut yang nyamperin makanan, tapi bagi orang yang ga biasa makan dengan tegak itu aslii susah gaiss. Sebelum makan dimulai kami per baris disuruh untuk mengambil makanan sesuai dengan porsi yang bisa kami habiskan, tujuannya agar tidak ada makanan yang terbuang sedikitpun. Setelah kita semua mengambil makanan kita disuruh untuk duduk secara tegak dan berdoa terlebih dahulu, yang dipimpin oleh kak Theresia Kenya. Nahh setelah doaa baru deh kita mulai makannya, tapi kita ga boleh asal nyuap sendiri, kita harus mengikuti instruksi dari kakak DKA yang sudah “lengser”, diawali dengan mengambil sendok, lalu mengambil makanan dan menyuap makanan ke mulut. Setelah beberapa sendok dengan instruksi akhirnya kami dibebaskan untuk makan, tetapi tetap saja kami harus menggunakan yang namanya adat ambalan. Kami disuruh untuk menentukan berapa menit waktu yang kita butuhkan untuk makanan dan harus bisa dipastikan bahwa ketika waktunya habis semua teman-teman kita juga makanannya harus habis. Kami semua lalu sepakat menentukan waktu 7 menit, beberapa waktu berlalu sudah ada beberapa orang yang makanannya habis, tetapi tanpa disadari waktu telah berlalu sekitar 7 menitan dan ada beberapa teman kita juga yang makanannya belum habiss, trus dikasi hukuman ga kak? Mungkin seharusnya iya tetapi karena diringankan jadi diberikan sedikit waktu tambahan untuk teman-teman yang lain menyelesaikan makanan mereka.

 

 

Setelah kami semua peserta sidang telah selesai makan dilanjutkan untuk para panitia untuk makan, seperti Kak Anastasya, Kak William, Kak Leo, dan lain sebagainya. Waktu untuk istirahat makan siang pun sudah habis sidang Mugus kembali dimulai dan memasuki bagian yang juga ditunggu dan paling menegangkan. Yang mana adalah bagian untuk memvoting siapa yang akan menjadi Ketua Ambalan Soegijapranata dan Maria Della Strada, (walaupun kalo kata orang-orang yang jadi ketuanya juga udah bakal tau kok siapa). Waktu voting pun dimulai, kami semua diberikan waktu sekitar 30 menitan untuk menentukan pilihan siapa yang terbaik untuk menjadi Pradana dan Pradani 1 tahun kedepan. Pada akhirnya waktu pun telah tiba dimana hasil sudah keluar dan akan diumumkan sebentar lagi. Akhirnya hasil voting pun dibacakan dengan hasil Kak Pascalis Remo sebagai Ketua Dewan Kerja Ambalan Soegijapranata dan Kak Fransisco Dika sebagai Wakil Ketua Dewan Kerja Ambalan Soegijapranata, dan untuk Ketua Ambalan Maria Della Strada jatuh kepada Anastasya Maria dan Wakilnya yaitu Lola Floren, setelah hasilnya dibacakan, hasilnya langsung disahkan pada saat itu juga karena peserta sidang telah mencakup 2/3 dari peserta sidang yang seharusnya hadir. Setelah disahkan para ketua dan wakil yang sudah terpilih maju kedepan untuk menyampaikan sepatah dua patah kata atas terpilihnya mereka, tetapi karena satu dan lain hal Kak Anastasya Maria tidak dapat hadir dan digantikan oleh Kak Lola Floren sebagai wakilnya.

Setelah disahkan dan penyampaian sepatah duapatah kata dari Ketua dan Wakil yang terpilih, kita semua menutup acara dengan Doa Penutup dan Persiapan untuk Upacara Penutupan dan Pelantikan DKA baru yang terpilih. Setelah mempersiapkan Upacara sematang mungkin akhirnya kita semua pun masuk ke acara yang sakral yaitu Pelantikan DKA baru yang sudah terpilih, juga diakhir ada pelepasan dan pemberian sertifikat untuk Kakak DKA yang sudah satu tahun menjabat baik yang lanjut maupun yang lengser. Pada akhirnya acara pun berakhir dengan foto bersama dan sayonara untuk kembali ke rumah masing-masing.

 

                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                     

Sebarkan artikel ini