Penulis   : Karin Filiciana dan Anastasya Maria C 
Editor    : Di Ra 

Halo sobat Strabel! Perkenalkan namaku Karin Filiciana Edita Gou selaku perwakilan dari tim Pramuka Peduli Pangkalan SMK Strada Budi Luhur. Kalian semua apa kabar nih? Aku yakin kita semua selalu diberikan kesehatan di masa pandemi ini. Nah… pada kesempatan kali ini, aku ingin bercerita tentang kegiatan pelatihan water rescue yang aku ikuti bersama 5 temanku yang lain yaitu Arintya Nugroho Putri, Chintia Sarah, Minerva Christin Chandra, Pascalis Remo Fredly Messakh, dan Zoe Felix Septianus pada hari Minggu tanggal 4 September 2022 kemarin.

 

Sebelum mengikuti pelatihan, kami ber-6 berkumpul terlebih dahulu di sekolah SMK Strada Budi Luhur. Setelah itu, kami memesan go-car menuju Jembatan Kalimalang Bekasi Timur. Namun, karena kami semua tidak benar-benar mengetahui titik kumpulnya, go-car yang kami pesan secara tidak disengaja berjalan melewati titik kumpul sehingga kami semua harus berjalan kaki dari Universitas Islam 45 (UNISMA) sampai ke Jembatan Kalimalang yang berada di dekat lampu merah. Di sepanjang perjalanan, kami juga menemukan pelatihan water rescue lainnya yang diselenggarakan oleh PMI Indonesia. Setelah sekitar 20 menit, kami akhirnya sampai di tujuan dan bertemu dengan kakak-kakak Dewan Kerja Ranting (DKR).

Setelah itu, kegiatan dimulai dengan sesi pemberian materi tentang bagaimana cara menggunakan pelampung dan helm safety yang benar, cara menyelamatkan diri ketika ada sebuah bencana, dan cara berenang dengan baik. Setelah itu, kami diperintahkan untuk memakai pelampung dan juga helm safety yang telah disediakan sesuai dengan arahan yang telah diberikan oleh kakak DKR sebelumnya. Setelah semua personel memakai Alat Pelindung Diri (APD) dengan baik, kami melakukan pemanasan dan langsung mempraktikkan cara berenang yang baik yang sudah dijelaskan oleh kakak DKR, yaitu dengan cara menutup hidung dan mulut menggunakan tangan kiri dan memegang pelampung menggunakan tangan kanan. Alasan kami menutup hidung dan mulut kami adalah untuk mencegah air kali masuk ke dalam hidung dan mulut kami.

                
                                     Pelatihan Berenang

Setelah mempraktikkan bagaimana cara-cara berenang, kami ditantang untuk menyebrangi Kalimalang dengan cara berenang sekuat tenaga sampai menuju ke check point di seberang. Setelah sampai di check point, kami kembali ditantang untuk menyebrangi Kalimalang kembali dengan menggunakan tali safety yang sudah dipasang oleh kakak DKR sebelumnya. Kegiatan kami selanjutnya adalah mendayung. Pertama-tama, kami menaiki perahu karet yang sudah disediakan oleh kakak DKR. Lalu, masing-masing dari kami diberikan satu dayung dan kami mulai mendayung bersama mengikuti arahan dari kakak DKR yang duduk di bagian belakang perahu karet kami. Di atas perahu, kami kembali diberikan materi tentang teknik-teknik mendayung, contohnya seperti dayung C (untuk berbelok), dayung 8 (agar perahu tetap diam di tempat), dayung backdraw (untuk menjauhkan perahu dari tepian), dan dayung draw (untuk mendekatkan perahu ke tepian).

    

Setelah selesai mendayung, kami diberikan waktu istirahat untuk memakan bekal yang sudah kami bawa sambil menunggu umat muslim selesai melaksanakan ibadah sholat. Setelah beristirahat, kami kembali mendayung bersama teman-teman lainnya yang berasal dari sekolah lainnya. Lalu, kami mengakhiri kegiatan dengan merapihkan alat-alat yang kami gunakan sebelumnya, berdoa bersama, dan pulang ke rumah kami masing-masing.

 

Demikianlah kegiatan water rescue yang kami ikuti pada hari Minggu 4 September kemarin. Walaupun kami semua merasa lelah secara fisik, tetapi kami semua mendapatkan pengalaman yang sangat berharga dan merasa bahagia karena kegiatan water rescue tersebut kami ikuti bersama-sama dengan teman-teman yang asik.

                                                 

Dengan kami mempelajari materi dalam kepramukaan, baru diketahuilah bahwa jiwa pramuka yang berani dan tangguh benar-benar ada nih teman-teman. Untuk itu pramuka bukanlah hanya dipandang hanya kegiatan ekstra yang mudah dijalani, namun juga tersimpan hal yang misterius dalam membangun karakter dalam diri kita masing-masing.

Terima kasih kami ucapkan kepada semua orang yang telah membaca artikel kami ini. Sampai jumpa, Salam Pramuka!

 

Malam-malam beli semanggi

Belinya dipasar raya

Sampai ketemu lagi

Ikuti kami terus ya!

 

Sebarkan artikel ini