Penulis: Graziana Flora Hellena Lette Lasar.

Hai-hai sobat Strabel!! Ketemu lagi nih kita di sini! Oh iya, kalian apa kabar? Semoga kita semua selalu sehat dan semangat yaa! Sesuai dengan judul artikel ini, kita disini akan membahas tentang keseruan LDKS OSIS/MPK periode 2021-2022, yang pada 28 Oktober 2021 kemarin dilantik. Oh iya, LDKS ini diadakan secara offline. Ya namanya juga offline, pasti kegiatannya lebih seru dari kegiatan online. Apa saja ya kegiatannya? Yuk, kita lihat satu per satu.

LDKS itu apa sih? LDKS itu adalah singkatan dari Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa. LDKS ini diadakan pada hari Sabtu, 13 November 2021. Seperti biasa, kegiatan ini diawali dengan doa pembukaan yang dipimpin oleh Kak Daud dan dilanjutkan dengan kata sambutan dari Pak Antonius Cipto Kusumayanto TW, S.Pd selaku Kepala Sekolah kita. Kemudian kegiatan diambil alih oleh Kak Aegidius Sunusmo, M.pd, Elt sebagai narasumber. Kegiatan pertama dibuka dengan memainkan permainan secara berpasangan dan dibagi menjadi 3 level. Permainan pertama ini bisa dibilang sederhana tapi seru banget! Karena kita harus cepat berfikir supaya bisa menang. Eiittsss… Tapi permainan ini gak hanya sekedar permainan biasa lho, ada pesan yang bisa kita ambil dari permainan ini. Kalo kata Kak Aegi, “Semakin tinggi levelnya, akan semakin sulit tantangannya.”

Kegiatan selanjutnya adalah pemaparan tentang bagaimana cara menjadi seorang pemimpin yang baik. Dalam kegiatan ini juga para peserta diminta untuk membuat 4 kelompok secara acak. Kelompok pertama diketuai oleh Kak Violin, kelompok kedua diketuai oleh Kak Daud, kelompok ketiga diketuai oleh Kak Johnes, dan kelompok keempat diketuai oleh Kak Tasya. Nantinya, masing-masing kelompok akan maju mempresentasikan makna yang diambil dari nama kelompok mereka dan juga menampilkan yel-yel yang sudah dibuat selama 5 menit. Setelah selesai menampilkan yel-yel dan menjelaskan makna nama kelompok, semua anak meminggirkan bangku dan bersiap untuk memainkan permainan kedua yang dimainkan secara berkelompok, dengan cara mengambil gelas plastik dengan balon yang ditiup, lalu menyusun sampai membentuk piramida. Permainan ini dapat dikatakan cukup sulit karena menjaga gelas agar tidak jatuh membutuhkan keseimbangan yang baik. Selesai memainkan permainan kedua ini, para peserta merapikan kursi ke tempat semula dan mendapatkan snack. Kegiatan berikutnya merupakan kegiatan yang paling ditunggu-tunggu dan mungkin menjadi kegiatan yang paling disukai oleh sebagian besar pesertanya. Yap, kegiatan bermain game yang dilakukan di lapangan lantai 5 dan lapangan lantai 4. Permainan ini dimainkan secara berkelompok dan dibagi menjadi 2 sesi (sesi pertama kelompok 1 dan 2, sesi kedua kepompok 3 dan 4) dengan total 7 permainan.


ldks06
Pemamparan dari narasumber, Kak Aegidius Sunusmo, M.pd, Elt


Apa aja sih permainannya?? Permainannya ada mengangkat botol plastik kosong menggunakan terpal, dengan syarat botol plastik tersebut tidak boleh jatuh. Ada juga tingkatan dimana beberapa orang dalam kelompok harus ditutup matanya dengan kain. Kemudian ada permainan menyusun balok bertingkat dengan menggunakan alat seperti kaitan yang diikat dengan tali. Permainan berikutnya ada menyusun mainan donat-donatan menjadi tersusun kembali di tiang yang berbeda. Dengan syarat, donat yang paling kecil tidak boleh ditimpa dengan donat yang lebih besar. Permainan ini sangat membutuhkan ketelitian dan kerjasama dalam kelompok, supaya donat dapat tersusun dengan benar.


ldks02
ldks03
Permainan mengangkat botol secara bersama


ldks04
Permainan menyusun lingkaran (donat)


Kemudian ada juga permainan melempar bola dengan membentuk lingkaran per kelompok. Nantinya, bola yang ada di tangan sebelah kanan akan dilemparkan ke teman di sebelah kanan, dan tangan kiri kita akan mengambil bola yang dileparkan oleh teman sebelah kiri kita. Jika kedua kelompok telah berhasil mencoba, selanjutnya 2 kelompok tersebut akan disatukan dan bermain bersama-sama. Di dalam permainan ini, dibutuhkan kesabaran dan juga kita harus saling mendukung satu sama lain agar permainannya cepat selesai. Kemudian ada juga permainan memukul balon berisi air dengan palu (palunya palu mainan ya, bukan palu asli), dengan syarat balon yang harus pecah adalah balon yang berwarna putih dan dilakukan dengan mata yang tertutup (hanya mendengar aba-aba dari anggota kelompok).


ldks05
Permainan memukul balon


2 permainan terakhir merupakan permainan yang mewajibkan kita untuk basah-basahan. Yang pertama, ada permainan dengan memindahkan air melalui atas kepala teman di depan kita menggunakan gelas plastik untuk memenuhi ember yang berada di paling belakang. Yang kedua, ada permainan memindahkan air melalui spons yang dioper melalui atas kepala kita. Tugas disini adalah memenuhi air pada baskom sampai bebek mainan yang ada di dalam baskom tersebut jatuh. Caranya, peserta paling belakang akan menduduki spons diatas kursi, yang kemudian akan membuat air mengisi baskom melalui lubang kursi. Setelah kegiatan tersebut selesai, para peserta mengganti baju menjadi pakaian identitas SMK Strada Budi Luhur (hijau-biru) kemudian makan siang. By the way, makanannya enak-enak semua lhoo sama bikin kenyang juga! Jadi bisa bikin kita semangat lagi untuk mengikuti kegiatan selanjutnya. Setelah melakukan kegiatan yang cukup panjang, dan melelahkan, dan seru juga pastinya, sampai juga di penghujung acara. Dalam kegiatan ini, kita diajak untuk menonton sebuah cuplikan film “Men of Honor 12 Steps” yang dapat memotivasi kita untuk tidak mudah menyerah dengan semua keterbatasan yang kita miliki. Kemudian dilanjutkan dengan evaluasi kegiatan dan juga sesi tanya jawab mengenai kegiatan bermain game yang baru saja diselesaikan. Terakhir, kegiatan ini ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Kak Aegi.

Nah, itu dia rangkaian kegiatan yang dilakukan saat LDKS offline kemarin. Seru-seru banget kegiatannya! Ya… meskipun ada lelahnya juga, tapi kita harus tetap semangat ya teman-teman! Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan dan menjalankan protokol kesehatan! Salam AMDG!
Have a nice day!


Sebarkan artikel ini